ROKAN HILIR (MP) — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Jurnalis Demokrasi Indonesia (PJID) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengadakan kegiatan acara pelatihan jurnalis di hotel Grand lantai IV Jalan Pelabuhan Baru Bagansiapiapi, Minggu (10/12/2023).
Ketua DPC PJID Rohil Rudy Hartono dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong S.IP, Dinas Kominfo Rohil, Drs. Wahyudi El Panggabean yang telah hadir di acara pelatihan jurnalis yang diselenggarakan oleh DPC PJID Rohil sehingga acara pelatihan jurnalistik berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan kedepannya kita bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi, untuk kekompakan seluruh pengurus dan anggota PJID Rohil," ungkap Rudi Hartono.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo diwakili Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Bupati Rokan Hilir, Kepala Dinas Kominfo mengucapkan selamat dan sukses atas pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh DPC PJID Rohil.
"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten mendukung program pelatihan jurnalistik ini, karena sekarang zaman digital, kapan saja, dimana saja bisa di akses untuk mencari sebuah berita, mempermudah untuk mencari informasi," katanya.
Ia juga menambahkan, "Kami mengharapkan kepada rekan-rekan media agar tidak henti-hentinya memberikan informasi yang positif bagi masyarakat, yang mana dengan tema Mewujudkan Jurnalis Yang Berkompeten, Profesional, Independen, Sejahtera dan Anti Hoax," tambah Kabid IKP.
Sebagai narasumber, Drs. Wahyudi El Panggabean M.H., C.PCT memaparkan ada 3 poin materi pelatihan jurnalistik yang harus dilakukan wartawan diantaranya:
- Kita selaku wartawan bukan untuk mencari uang, kita berkerja untuk masyarakat dan tugas wartawan itu adalah pekerjaan mencari berita, tugas wartawan itu tidak ringan rintangan sangat berat, wartawan itu di cekam ketakutan tidak makan sehingga menerima upeti, maka dari itu kita tidak jangan pernah takut untuk menulis pemberitaan.
- Tulislah itu pikiran anda menjadi wartawan, wartawan itu terus belajar.
- Tekatkan niat untuk menjadi wartawan, karena tuhan telah menentukan rezeki kita, agar kita menjadi wartawan yang hebat, tergantung pola manset dan pikiran dengan umur jangan jadi persoalan, kita harus menjadi wartawan sejati dan profesional dan jangan kita mengemis.
Drs. Wahyudi El Panggabean M.H., C.PCT juga menegaskan, "Senjata yang mematikan untuk wartawan yaitu meminta konfirmasi dengan yang bersangkutan dan jangan takut, yang ditakuti oleh wartawan itu kelembutan hati narasumber, jangan kita berpakaian bermewah-mewah dan mahal, pakai lah pakaian yang rapi dan berbicara lembut dan sopan. Kita harus hidup sederhana, hanya yang lembut yang bisa menghancurkan yang keras. Keangkuhan wartawan tidak dilindungi oleh undang-undang," tegas Drs. Wahyudi.
Diakhir acara, DPC PJID memberikan piagam kepada pemerintah daerah dan kepada narasumber dan narasumber juga memberikan buku kepada DPC PJID Rohil yang berjudul "Tentang Wartawan Tangguh".
Sumber: PJID Rohil